Jumat, 23 November 2012

#Pertamaks




Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh! :D
Tau gak kenapa judul postingan rohis one kali ini #PERTAMAKS? Gak tau? Yaaah, yaudah nih kita kasih tau :)
#Pertamaks adalah kepanjangan dari Perayaan Satu Muharram Bersama Kerohanian Islam Smanitra. Satu Muharram itu adalah Tahun baru islam. Nah, pada tahun baru islam yang ke 1434 H ini, Rohis One membuat acara yang diketuai oleh M. Adil Setiyanto S. yang bernama #Pertamaks dan bertemakan............. 

" A NEW HEART FOR A NEW LEAF IN ISLAMIC NEW YEAR "

Buat yang gatau artinya :p artinya adalah Hati yang baru untuk lembaran yang baru di tahun baru islam. Subhanallah! Temanya bagus sekali bukan?

Pertamaks itu acaranya kayak gimana sih?
Adalah acara bakti sosial ke panti asuhan. Panti asuhannya namanya As-Shodiqiyah yang terletak di Pasarkemis.
Acara ini disponsori oleh warga muslim smanitra :D Mereka  menyumbangkan baaaaaaaaaanyak sekali barang-barang yang sangat bermanfaat. Syukron Katsiran, akhi dan ukhti! :D

Akhirnya pada tanggal 16 November 2012 acara ini terlaksana. Para panitia pergi ke lokasi naik angkot. Desek-desekan, kena macet, panas, tapi gapapa lah, demi mengejar kebaikan :D Pas sampai di lokasi, Wuaaaah adem banget! Anginnya sepoi-sepoi. Anak-anaknya juga ramah, langsung pada salam ke kakak-kaka panitianya. Hati kaka panitia jadi ikutan adem juga nih, hehe

Acara-acara diisi oleh sambutan ketua pelaksana dan ketua rohis. Sayang pembina kita gak dateng karena ada acara :'( tilawah juga ada dan ada nasyid nyaaaa. eh iya, di acara itu Pertamaks ini Penyu ngisi acara loh! *loh ngapain penyu ikutan bakti sosial?* Eitsss ini bukan sembarang penyu. Penyu ini hebat banget, alias Pembicara Unyu! Haha Akhi Rifqi Aufa lah yang disebut Penyu. Dia memberi sedikit materi tentang Man Jadda Wa Jada. Anak-anak nya mendengarkan dengan serius sekali, seneng deh, masih kecil-kecil tapi udah bisa menghargai orang lain :D semoga materi yang disampaikan menjadi pegangan mereka dalam mencapai cita-citanya.. Aamiin

Habis itu panita ngadain games yang seru seru banget, salah satunya adalah menggambar. Eits ini bukan sekedar gambar, karena yang digambar adalah wajah pasangan yang telah kita pilih dan....................kita gambarnya gaboleh liat kertasnya :O Jadi harus natap muka pasangan kita itu terus. Wah susah banget nih pasti. Tapi game ini bermanfaat loh, yaitu biar kita lebih mengenal satu sama lain dan belajar mengingat....hehe=.=

Ini dia puncak acaranya............JENGJENGJENGJEEEENG!! Memberi sumbangan :D Mereka mengucapkan banyak terimakasih sama Smanitra. Mereka seneng banget. Mereka.....pokoknya panitianya juga seneng deh bisa bikin mereka seneng juga! Nyuuuu :p

Penutupan deh. Foto bareng deh. Selesai deh. Yaaaaaah:( Semoga semua yang kita beri bermanfaat bagi adik-adik semua, semog nanti kita bisa ketemu lagi yaaa. Semoga sukses adik-adik! :D




Penasaran sama foto-fotonya kaan? Ini nih! :D


ini dia palang panti asuhan as sodiqiyah! 
Warna langitnya bagus ya, Subhanallah :)

Dan ini dia panti asuhannya

Sambutan dari akhi adil selaku ketua pelaksana pertamaks

Ini ketua Rohis One kita

Si Dede yang lagi serius ngedengerin nasyid tampil. Huwooow


Widih, si Pembicara Unyu menunjukkan jiwa ke-bapak-an-nya

Nah ini nih game menggambarnya.. Hayo gaboleh liat ketasnya yaaa

Panyu!!! Padil Unyuuuuuuu! :p

Panitianya narsis dulu ya...hehe

Ini dia tim nasyid kita, kece,bukan?


Salam-salaman sama kaka panitia

Hore kita foto bareng-bareng \:D/



EITSSS! Gak cuma foto aja. Kita juga punya sedikit videonya nih. Check it out :D

http://www.youtube.com/watch?v=jgfOgRreeBA&feature=youtu.be

Backsoundnya itu suara2 para nasyid ikhwan kita loh. Allahuakbar!


Wassalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh!
Selengkapnya...

Kamis, 18 Oktober 2012

Our First Muffin!





Assalaamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh!

Wah, Alhamdulillah Rohis One sudah selesai menyelenggarakan kegiatan Muharram Festival For Islamic New Year alias MUFFIN yang dilaksanakan pada tanggal 25 Muharram 1413 atau 21 Desember 2011. Seru dan menarik lho! Juga unik! Kenapa? Karena, peringatan Muharram tahun ini adalah... *drumstick* Khitanan Masal!! Yeeeay. Gimana? Tidak biasa bukan? B-) Hebatnya lagi, acara ini dibiayai oleh kakak-kakak SMAN 1 Tangerang. Semoga jadi amal jariyah ya.. aamin..

Acara ini dilaksanakan di sekolah kita tercinta. Dimana lagi kalo bukan di SMA Negeri 1 Tangerang! Diketuai oleh Farraz Fauzan Zulkarnaen dari kelas 11 IPS (sekarang 12 IPS). Sst, acara ini melewati jalan yang cukup panjang lho.. Dan alhamdulillah di ujung jalan, acaranya lancar-car-car walaupun jalan yang kita lewati cukup berbatu. Subhanallaah..

Nah, MUFFIN dimulai sekitar pukul 8 pagi. Sebelumnya, para peserta daftar ulang dulu. Sehabis itu, mereka diantar ke ruang kelas X-4 oleh kakak-kakak panitia. Muka-mukanya kelihatan bersemangat semua lhoo! Gak ada wajah yang kelihatan gugup atau takut. Semuanya bersemangat! Emang hebat ya adek-adek kita ini, kakak-kakaknya jangan sampe kalah yaa. Kalah semangat maksudnya :p <--gaje Walaupun ketika masuk, langsung disambut oleh spanduk Rohis One terhoror yang pernah ada, semuanya hebat! Gak ada yang stress lihat gambar di spanduk!

Pertama-tama, seperti biasa. Acara dimulai oleh sambutan-sambutan. Pertama, dari ketua pelaksana yaitu Farraz. Pasti deg-degan deh gara-gara sambutan perdananya (sok tahu :p). Lalu dilanjutkan oleh ketua Rohis yaitu Aditya Purnomo Aji. Dilanjutkan oleh pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh M. Haedar dan Rifka Fadhilah. Ayat yang dibacakan yaitu adalah surah Al-Ma'un. Yang isinya:

 Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim. Dan tidak memberi makan orang miskin. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat. (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya. Rang-orang yang berbuat riya. Dan enggan (menolong dengan) barang berguna.” .


Sementara kedua dokter dan kedua asistennya menyiapkan peralatan, peserta disuguhi film The Cars 2. Plus muffin lucu dan enak yang langsung habis oleh peserta (panitia cuma bisa pasang tampang mupeng menunggu sisa yang ada. Semangat kakak-kakak!). Serius, muka peserta masih santai dan tenang-tenang aja walaupun sudah tahu akan dikhitan. Subhanallah, hebat ya adek-adek kita ini! Setelah dokternya siap, beberapa panitia membantu peserta untuk mengenakan sarung. Lucu deh, kaya ayah atau ibunya yang sedang memakaikan sarung ke anaknya :p. Setelah beberapa saat, dipanggillah dua orang anak pemberani yang pertama. Mereka turun ke bawah, yaitu tepatnya ke UKS dengan muka yang masih penuh dengan tawa. Sebelumnya, foto dulu sama panitia yang narsis :p Baru deh ketika masuk mulai terdengar suara tangis. Duh, kok jadi ikut deg-degan ya? Semangat adek-adek!!


Selengkapnya...

Rabu, 17 Oktober 2012

(Road to MUFFIN) Our First Event!


Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh!! Apa kabarnya, Sobat?

Subhanallah, setelah lima bulan vacuum dari dunia blogging, admin ingin sekedar berbagi kisah nih. Yah, review juga sih. Tentang event pertama kita setelah resmi menjabat sebagai pengurus. Ada yang ingat? Yap! Benar sekali! MUFFIN. Muharram Festival For Islamic New Year. Udah inget? Acara yang berisi khitanan masal. Acara yang sudah melalui berbagai perjalanan yang cukup panjang dan berat.

Masih ingat persiapannya? Penuh banget sama yang namanya suka dan duka. Ada yang sakit, ada yang nangis, ada yang galau (galauin acara yaa :p), ada yang pesimis, ada yang optimis, ada yang aneh (?), dll. Satu hal yang pasti, kekeluargaan. Satu kata itu amat sangat terasa sekali dalam keluarga alias panitia Muffin. Gimana nggak? Dari hari Senin-Selasa-Rabu-Kamis-Jumat-Sabtu-Minggu-Senin-Selasa selalu full rapat. Plus selalu keluar dari mushola tercinta saat hari sudah gelap. Kita seneng bersama, sedih bersama, deg-degan bersama, karena ini event pertama kita! Subhanallah, kangen nih :')

Walaupun di awal acara kita agak khawatir sama jalannya acara ini, tapi Alhamdulillah banget segalanya berjalan dengan lancar. Pokoknya, semua lelah dan capek kita menguap begitu aja setelah melihat betapa semangat dan cerianya peserta kita yang imut-imut ini. Mereka gak ada takut-takutnya lho. Semuanya semangat banget! Rasanya kita kayak tiba-tiba punya adek kecil sembilan orang :)

Sembilan shalihin ini juga semuanya hebat-hebat lho! Karena, panitia mencari calon-calon peserta hanya dalam waktu tiga hari. Yaitu H-3. Bahkan ada juga yang H-2 dan H-1! Bayangkan betapa beraninya mereka, wuiih.

Kira-kira seperti inilah percakapan antara panitia dan wali dari peserta kita kali ini.

Ibu peserta: Dek, besok Kamu sunat ya. *ngomong dengan enteng*
Peserta: *diam sebentar* Oke, Bu.

Tuh, kan. Mereka pemberani banget! Walaupun ada juga yang kayak gini.

Panitia: Bu, anaknya besok mau disunat gak? *harap-harap cemas
Ibu peserta: *gak sempet ngomong apapun, anaknya sudah datang duluan*
Calon peserta: *mendengar kata sunat* "Huaaaaaaaa," *nangis kejer sambil lari*
Panitia: *pulang*

Yah, kurang lebih seperti itulah percakapan yang dilakukan oleh perwakilan panitia. Jadi inget, waktu mereka cerita semua panitia sampai ketawa parah ngedengernya.

Mau tahu cerita lebih lanjutnya? Yuk kita tengok post diatas :)

Wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh!
Selengkapnya...

Rabu, 02 Mei 2012

Agar Selalu Bahagia

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Apa kabar nih sobat sekalian?
Hari ini ada sediki cerita nih, kita simak yuk ceritanya 

Alkisah, Seorang pemuda mendatangi  ‘orang bijak’
Lalu Dia menyampaikan maksud dan tujuannya.

"Saya menempuh perjalanan jauh ini
untuk menemukan cara membuat diri sendiri
selalu merasa bahagia, sekaligus membuat orang lain selalu gembira."

Sambil tersenyum bijak, orang itu berkata,

"Anak muda, orang seusiamu punya keinginan begitu,
sungguh tidak biasa. Baiklah, aku akan memberimu empat kalimat. Perhatikan baik-baik ya..."

"Pertama, anggap dirimu sendiri seperti orang lain!
apakah kamu mengerti kalimat pertama ini?
Coba pikir baik-baik dan beri aku pengertianmu tentang hal ini."

Si pemuda menjawab, "Jika bisa menganggap diri saya seperti orang lain,
maka saat saya menderita, sakit dan sebagainya, dengan sendirinya perasaan sakit itu akan jauh berkurang.

Begitu juga sebaliknya, jika saya mengalami kegembiraan yang luar biasa,
dengan menganggap diri sendiri seperti orang lain,
maka kegembiraan tidak akan membuatku lupa diri. Betulkah begitu?"

Dengan wajah senang, orang bijak itu mengangguk-anggukkan kepala
dan melanjutkan kata-katanya.

"Kalimat kedua, anggap orang lain seperti dirimu sendiri!"

Pemuda itu berkata,
Selengkapnya...

Senin, 30 April 2012

Dialog Ikhwan (Sok) Stabil Dengan Ikhwan (Agak) Labil


19/4/2012 | 27 Jumada al-Ula 1433 H | Hits: 11.609

Oleh: Deddy Sussantho



Ilustrasi (inet)
dakwatuna.com – Selepas shalat Zhuhur, para ikhwan tidak langsung beranjak dari masjid. Seperti biasa, mereka saling membentuk kelompok-kelompok kecil dan memperbincangkan banyak hal. Begitu pula yang kini dilakukan akh Simun dan akh Afik di pojok masjid.
“Assalamu’alaikum. Gimana kabarnya, Akhi?”
“Wa’alaikumussalam. Alhamdulillah, akh. Tetap berseri sebagaimana mentari di pagi hari. By the way, ada apa nih, akh? Tumben-tumbennya mukanya kusut begitu.”
“Muka ane emang begini, akh.”
“Betul juga. Terus ada apa, akh?”
“Sebenarnya ane pengen minta tolong sama Ente.”
“Minta tolong apa? Sebagai saudara, ane pasti bantu kalau Ente punya masalah.”
“Ane pengen curhat. Sebetulnya bukan masalah ane, tapi masalah umat.”
“Owalah. Berat amat. Emang masalahnya apa?”
“Itu loh, sekarang saudara-saudara kita udah pada pindah jamaah!”
“Huaapaaa, yang boneenng? Eh, yang bener? Pindah gimana maksudnya?”
“Sekarang mereka jadi jamaah Facebookiyah.”
“Halah, kirain apaan.”
“Tapi ane serius, akh.”
“Muke lu jauh!”

Selengkapnya...

Rabu, 14 Maret 2012

Special For Akhwat

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Apa kabar nih sahabat dakwah?? InsyaAllah selalu sehat dan diberikan nikmat yang berlimpah dari Allah SWT, amiin...
Ada artikel menarik nih, khususnya untuk akhwat!
Artikel ini ada nih di buletin Rohis One tahun 2009 / 2010, disitu banyak banget artikel-artikel yang bagus deh pokoknya, kalo mau liat, di musholla juga ada kok
Ini nih salah satu ceritanya...

Seorang gadis cilik bertanya pada Ayahnya, "Abi... Ceritakan padaku tentang akhwat sejati!"

Sang ayah pun menoleh dan tersenyum seraya menjawab, "Akhwat sejati bukanlah dilhat dari kecantikan paras wajahnya, tetapi dari kecantikan hati yang ada dibaliknya...
Akhwat sejati bukan dilihat dari bentuk tubuhnya, tapi dilihat dari sejauh mana ia menutupi bentuk tubuhnya.

Akhwat sejati bukan dilihat dari begitu banyak kebaikan yang diberikan, tetapi dari keikhlasan ia memberikan kebaikan itu

Akhwat sejati bukan dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya, tetapi dari apa yang sering mulutnya bicarakan

Akhwati sejati bukan dilihat dari keahliannya berbahasa tetapi dilihat dari bagaimana caranya berbicara"

Sang ayah terdiam sembari menatap putrinya, kemudian putrinya bertanya, "Lantas apa lagi Abi...??"

Ketahuilah putriku... Akhwat sejati bukan dilihat dari keberaniannya berpakaian, tetapi dilihat dari sejauh mana ia berana mempertaruhkan kehormatannya.

Akhwat sejati bukan dilihat dari kekhawatirannya digoda dijalan, tetapi dilihat dari kekhawatirannya yang mengundang orang jadi tergoda.

Akhwat sejati bukanlah dilihat dari seberapa banyak dan besarnya ujian yang ia jalani, tetapi dilihat dari sejauh mana ia menghadapi ujian itu dengan syukur

Dan ingatlah...!!! Akhwat sejati bukan dilihat dari sifat supelnya dalam bergaul, tetapi dilihat dari sejau mana ia bisa menjaga kehormatannya dalam bergaul.

Setelah itu sang anak kembali bertanya, "Siapakah yang dapat menjadi kriteria seperti itu Abi...?"

Sang ayah memberikan sebuah buku dan berkata, "Pelajarilah mereka!"

Sang anak pun melihat buku itu dan melihat sebuah tulisan "ISTRI PARA NABI"

Nah sobat dakwah, itu tadi tuh salah satu artikelnya, gimana? bagus banget kan?
Setelah membacanya kita harus meneladani sikap-sikap Istri para Nabi, karena meskipun kita bukan salah satu dari istri nabi, meneladaninya adalah salah satu bentuk kecintaan kita pada Allah Swt.

Semoga bermanfaat ya
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh :)

Selengkapnya...

Resensi Film: "Fetih 1453"

dakwatuna.com - “Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan.”

Demikianlah hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad bin Hanbal, sebuah kalimat yang diucapkan oleh Rasulullah SAW di abad ke-7. Pancaran optimisme yang luar biasa dari beliau di saat kaum muslimin masih belum bebas bergerak di seputar jazirah Arab. Namun kemantapan hati bahwa agama ini akan berkembang pesat dan luas itu sangat menenangkan para sahabat.

Membayangkan masuknya Islam hingga ke jantung sebuah negara adidaya, mungkin setara dengan mengatakan bahwa nantinya Gedung Putih akan menjadi salah satu icon peradaban muslim. Nyaris tak tergambarkan. Namun keimanan kepada Rasulullah adalah satu syarat mutlak seorang mukmin, maka setiap benak yang ada pada para sahabat pun bertekad kuat untuk mewujudkannya. Semua berdoa, memohon kepada Allah SWT bahwa ia-lah yang dimaksud dalam hadits tersebut. Sebaik-baik pemimpin, sebaik-baik pasukan. Subhanallah.

Film “Fetih 1453“ buatan Turki yang disutradari Faruk Aksoy ini diluncurkan serentak di berbagai belahan dunia pada tanggal 16 Februari 2012. Momen diriwayatkannya hadits tersebut dijadikan pembuka alur cerita, sekaligus mengisyaratkan bahwa keseluruhan visualisasi yang disajikan adalah bentuk adaptasi dari kisah nyata yang terjadi ratusan tahun silam. Saat itu, tentara kesultanan Usmani di bawah komando langsung dari sang Sultan Muhammad II mampu menaklukkan kota dengan pertahanan terbaik di dunia, yakni Konstantinopel.


Selengkapnya...

Selasa, 13 Maret 2012

Menipu Pencuri


Alkisah, seorang saudagar kaya mengalami nasib sial. Suatu malam, pencuri berhasil menggondol 100 keping lebih uang emasnya. Karena merasa kehilangan maka keesokan harinya dia segera lapor kepada tuan Hakim dan berharap pencuri itu bisa ditangkap. Lebih penting lagi, uang emas itu bisa kembali dengan utuh.

Hari berlalu dan seminggu pun terlampai. Tetapi tuan hakim tidak bisa menangkap si pencuri. Padahal dia telah berusaha keras dengan berbagai cara. Saudagar sedih, kecewa dan nyaris putus asa. Tak mau kehilangan uangnya, dia lalu membuat pengumuman ‘siapa yang mencuri hartanya, dia merelakan separo jumlah itu menjadi milik si pencuri bila bersedia mengembalikannya’. Anehnya, meski telah diiming-imingi separoh hasil curian, pencuri itu memilih diam seribu bahasa. Saudagar tambah pusing. Akhirnya, saudagar itu mengadakan sayembara ‘barangsiapa berhasil meringkus pencuri itu ia berhak memiliki seluruh harta tersebut.’

Selengkapnya...

Kamis, 08 Maret 2012

Saatnya Tampil Keren!


Assalamu'alaikum sobat-sobat dakwah! Barusan browsing di dakwatuna.com ketemu sama artikel yg cukup menarik nih! hehe silakan disimak:

dakwatuna.com – Betapa kuatnya bangunan Islam jika pemuda Islam adalah kaum yang terpelajar. Mungkin negeri ini tidak seburuk sekarang dan Negara ini akan menjadi Negara yang pastinya disegani oleh Negara lainnya. Akhir-akhir ini bahkan sampai kiamat nanti kita membutuhkan sosok generasi muda yang luar biasa, generasi yang Tangguh, yang mampu menghadapi tantangan perubahan zaman yang saat ini sangat memojokkan Islam ke tempat yang kelam.

Tetapi hari ini banyak kekecewaan yang kita temukan. Pemuda Islam saat ini tidak punya taring, melempem, bahkan bukannya menghindar malah terjerumus ke keindahan dunia yang secara jelas hanya tempat persinggahan. Jika kita merasa pemuda Islam seharusnya kita sadar akan ini semuanya, dan pernahkah kita berfikir agar bisa menyatukan pemuda Islam untuk menegakkan izzah Islam.
Pemuda Islam saat ini disibukkan dengan cinta yang tak jelas. Yang hanya mengedepankan hawa nafsu, banyak yang menyalahartikan cinta. Saya Tanya ke teman-teman apa itu cinta? Jangan sampai cinta yang kita punya salah ditempatkan ingat Loh Allah itu pencemburu ketika ada hambanya yang mencintai makhluk-Nya daripada Allah.


“Cinta tidak hanya Merah Jambu, yang hanya bisa merayu dan cemburu dengan kemaksiatan yang mengharu biru dan terbelenggu ragu. Tetapi cinta juga Merah saga sebuah semangat yang menggelora dan menyala untuk mengubah dunia dikarenakan cinta kepada sang pencipta”
Kalau dulu Islam pernah Berjaya. itu karena pendahulu kita mempersiapkan generasi mudanya yang tangguh. Tidak hanya keimanan mereka tapi juga kekuatan fisiknya. Contohnya Ali RA ketika perang Khaibar, beliau mampu membobol pintu benteng musuh lalu benteng itu digunakan temang untuk melindungi diri ketika menyerang musuh. Setelah perang berakhir dengan kemenangan Islam, dibuanglah pintu benteng tersebut. Ketika beberapa sahabat lainnya ingin menyingkirkan benteng tersebut tidak ada yang kuat bahkan mereka bersama mengangkatnya tetapi tidak ada yang bisa menyingkirkan.
Lihat juga bagaimana Ali RA ketika dikemukakan sebuah pertanyaan tentang perbedaan harta dan ilmu oleh 10 orang yang mengadu padanya. Dijawablah oleh Ali dengan 10 jawaban yang berbeda-beda. Lalu pulanglah kesepuluh orang tersebut dengan mendapatkan jawaban yang memuaskan.
Saat tampil keren. Tampil keren bukan dengan penampilan tetapi dengan otak, ingat teman-teman kita merupakan generasi harapan yang pasti akan menjadi penerus perjuangan. Pemuda Islam yang hidupnya bukan untuk hari ini doing tetapi untuk masa depan. Pemuda Islam yang memecahkan masalah bukan yang menjadi biang masalah.
Oleh karena itu bagi kamu yang masih sekolah dan belum kuliah dan mempunyai peluang kuliah niatkan hanya untuk Allah serta ilmu yang kita punya untuk menegakkan izzah Islam. Banyak pemuda Islam saat ini ketika sekolah atau kuliah bukan mencari ilmu tetapi mencari nilai. Ingat nilai tidak seberapa tetapi kalau ilmu itu pasti berguna.
Nach gak juga keren di otak juga tetapi harus keren di iman, keren di hadapan Allah karena ketakwaan, karena pemuda saat ini susah kalau di ajak ngaji. Ingat di akhirat nanti kita gak kan di Tanya rumus matematika, fisika atau akuntasi. Ayo sekarang bergerak untuk belajar Islam jangan kalah sama orang eropa yang saat ini getol banged belajar Islam. Ketika kita ngaji insya Allah iman kita akan kuat. Nich cirri iman yang kuat
  • Istiqamah dalam Islam: gak pernah mau pindah agama, bangga dengan karena menjadi pemuda Islam
  • Bagi-Nya Allah-Lah yang tertinggi: cinta hanya kepada Allah, tidak pernah mau
  • Membagi cinta dan sayang-Nya kepada Makhluk Allah yang bukan muhrimnya… Insya Allah Anda akan menjadi manusia yang hebat bukan manusia pembuat masalah
  • Keindahan dunia tidak membuatnya silau : ia tidak pernah mempedulikan kesenangan dunia baginya kesenangan akhirat yang abadi
  • Tak pernah ragu tuk berkorban hanya untuk Allah
  • Selalu menjalankan yang ma’ruf dan mencegah yang mungkar
Untuk itu wahai pemuda mari kita bangkit untuk bisa menjadi generasi harapan yang bisa mengubah dunia menjadi yang di inginkan Allah dan Rasul-Nya.Karena perubahan itu ada di tangan pemuda, karena ketika pemudanya menjadi biang masalah perubahan tak akan pernah terjadi tetapi ketika pemudanya menjadi pemecah masalah insya Allah perubahan itu ada


Sumber: http://www.dakwatuna.com/2012/01/18165/saatnya-tampil-keren/#ixzz1nmpRzAis
Selengkapnya...

Sabtu, 03 Maret 2012

Manasik Haji 1433 H (Part 2)

Assalamu'alaikum sobat-sobat dakwah!
Masih berhubungan dengan postingan sebelumnya (Part 1), yaitu kegiatan Manasik Haji 1433 H yang diadakan pada tanggal 24 Februari 2012 lalu. Oke kita lanjutkan saja ya melihat foto-foto pelaksanaannya!


Selengkapnya...

Jumat, 02 Maret 2012

Manasik Haji 1433 H (Part 1)

Assalamu'alaikum sobat-sobat dakwah! :D
Alhamdulillahirabbil 'alamin puji syukur kita panjatkan ke khadirat Allah SWT yang telah memberikan berjuta-juta nikmat, yaitu nikmat iman, nikmat sehat, dan nikmat Islam, sehingga pada tanggal 23 Februari 2012 yang lalu Rohis One dapat melaksanakan kegiatan 'Manasik Haji'. Shalawat serta salam tak lupa kita panjatkan kepada junjungan kita, uswatun hasanah kita Nabi Muhammad SAW karena tanpa perjuangan beliau kita takkan dapat sampai pada zaman yang penuh dengan karunia Islam ini.

Kegiatan Manasik Haji ini diadakan untuk kelas 10 di SMA Negeri 1 Tangerang. Kegiatan ini disesuaikan dengan kurikulum materi Agama Islam di kelas 10 juga lho... yaitu materi Haji dan Umrah. Rohis One disini sebagia pembantu pihak sekolah untuk menyelenggarakan acara ini setiap tahunnya. Ya sudah langsung saja kita lihat foto-foto saat pelaksanaannya yuk!




Sejak Kamis malam hari sebelumnya panitia sudah menyiapkan lokasi acara lho! Dan setelah beberapa persiapan terakhir pada pukul 7 pagi esok harinya, lokasi Manasik Haji di Lapangan Ahmad Yani sudah siap digunakan!





Sementara itu, di sekolah masing-masing Kabim (Kakak Pembimbing) dan kelasnya sudah mempersiapkan peserta agar berkumpul di lapangan sekolah untuk  prosesi pelepasan jamaah Manasik Haji 1433 H oleh pihak guru.



Ini dia Akhi-Ukhti Kabim sedang berkumpul untuk briefing sebelum acara! 





Di lapangan para peserta diberi sedikit pengarahan oleh Abi Undang Rukman dan Ibu Hj. Suarni Muchtar.
Setelah itu, Bapak Kepala Sekolah kita Bapak H. Prastowo memberikan sambutan yang mengiringi pelepasan peserta Manasik Haji 1433 H dari "Bir Ali" (Miqat pada pelaksanaan Haji atau Umrah yang pada acara Manasik Haji ini di SMA Negeri 1 Tangerang).

Regu pertama dari kelas X-1 yang dibimbing oleh Akhi Muhammad Khosyatullah Jamal sudah siap meninggalkan gerbang  sekolah menuju "Mekkah" (Lapangan Ahmad Yani). 
Para peserta sedang menyebrangi jalan menuju "Mekkah" dibantu oleh beberapa panitia.

Sesampainya di Mekkah masing-masing Regu mengabadikan momen Manasik Haji kali ini dengan berfoto bersama... Mau lihat hasil foto-fotonya? klik disini




Setelah berfoto bersama. Para Kabim dan pesertanya dengan semangat melakukan tawaf di Masjidil Haram.

Setelah melakukan tawaf, masing-masing regu melakukan shalat sunnah (dalam kesempatan ini Shalat sunnah Mutlaq) di  Maqam Ibrahim. Dan mereka berdzikir disana.
Setelah itu, peserta beristirahat sejenak dengan meminum "Air Zam-Zam" dan dilanjutkan dengan Sa'i diantara bukit Safa dan Marwah.


Setelah sa'i, masing-masing peserta melakukan Tahalul. 

Sesudah tahalul, para peserta melanjutkan perjalanan menuju Arafah. 


Sesampainya di Arafah, kira-kira peserta Manasik Haji ini mau melakukan apa ya? Tunggu postingan selanjutnya ya! Manasik Haji 1433 H (Part 2)
Selengkapnya...

Kamis, 01 Maret 2012

Maulid Nabi 1433 H: "Pesan Cinta Sang Kekasih"

Assalamu'alaikum Sahabat Dakwah! :D
Alhamdulillahirabbil 'alamin puji syukur kita panjatkan ke khadirat Allah SWT yang telah memberikan berjuta-juta nikmat, yaitu nikmat iman, nikmat sehat, dan nikmat Islam, sehingga pada tanggal 4 Februari 2012 / 11 Rabiul Awwal 1433 H yang lalu Rohis One dapat melaksanakan acara Maulid Nabi 1433 H yang bertemakan "Pesan Cinta Sang Kekasih". Shalawat serta salam tak lupa kita panjatkan kepada junjungan kita, uswatun hasanah kita Nabi Muhammad SAW karena tanpa perjuangan beliau kita takkan dapat sampai pada zaman yang penuh dengan karunia Islam ini.

Akhirnya postingan untuk kegiatan ini selesai juga hehe (Afwan sudah menunggu lama). Sekilas tentang tema kami: "Pesan Cinta Sang Kekasih", Kekasih disini adalah tak lain dan tak bukan... Rasulullah SAW dan 'Pesan Cinta' yang dimaksud adalah pesan-pesan dari Rasulullah ketika beliau hidup hingga akhir hayatnya. Bahkan di-akhir hayatnya pun beliau masih memikirkan umatnya. Tetapi, mengapa kita sebagai umatnya pada zaman ini...malah melupakan sunnah-sunnah beliau dan semakin menjauh dari ajaran-ajaran beliau. Karena itu, pada acara ini mari kita memaknai momen Maulid Nabi ini dengan mengingat kembali, dan melaksanakan sunnah-sunnah yang sudah beliau ajarkan. Begitu sahabat dakwah!

Pada kegiatan dari Departemen Syiar kali ini, kami mengadakan tabligh akbar yang diisi oleh Ustad Ahmad Ihsan atau lebih dikenal dengan nama Ustad Cepot hehe... kebayang gak tuh gimana serunya sewaktu jalannya acara? Oke langsung saja kita lihat foto-foto saat pelaksanaan acara yuk!

Selengkapnya...

Rabu, 29 Februari 2012

Bagan Kepengurusan Rohis One Masa Bakti 2011/2012

Assalamu'alaikum warrahmatullah wabarakatuh! Apa kabar sahabat dakwah! :)

Alhamdulillah di kepengurusan Rohis One masa bakti 2011/2012 ini. Kami telah menyusun ulang dan membuat struktur kepengurusan baru. Insya Allah dengan struktur kepengurusan ini Rohis One harus menjadi lebih baik, lebih efisien kinerjanya, lebih profesional pengurusnya, dan lebih aktif lagi dalam berkontribusi di sekolah tercinta yaitu SMA Negeri 1 Tangerang.

Kalau di postingan sebelumnya kami sudah menunjukkan susunan kepengurusannya, sekarang kami akan menunjukkan bagan kepengurusannya. Akan kami usahakan pada postingan-postingan selanjutnya kita akan membahas masing-masing Biro dan Departemen. Kita akan mengenal lebih jauh setiap perangkat kerja Rohis One tersebut hehe.Oke, silakan disimak bagannya:







Sekian itu dulu ya dari kami, sekarang admin lagi berjuang membuat postingan kegiatan Maulid Nabi 1433 H dan Manasik Haji kemarin nih, mohon sabar ya! Jazakumullahu khairan katsiran!
Tetap semangat di jalan dakwah!
Wassalamu'alaikum warrahmatullah wabarakatuh! Allahu akbar! :)

Selengkapnya...

Selasa, 28 Februari 2012

Cinta

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Sahabat Dakwah! :)
yuk kita lihat artikel berikut ini


Seorang anak laki-laki enam tahunan tampak berlari menjauh dari rumahnya. Beberapa saat sebelumnya, suara kaca pecah sempat menghentikan kesibukan orang-orang di sekitar rumah. Ada penjual jamu, tukang sayur yang lewat, beberapa orang yang berlalu lalang. Mereka menoleh sebentar, dan berujar pelan, "Ah, anak itu lagi!"Perilaku nakal anak itu ternyata bukan pemandangan baru buat orang-orang yang kerap berada di sekitar rumah. Hampir tiap hari, bahkan bisa tiga kali sehari, anak itu melakukan kegaduhan. Dan kegaduhan itu selalu terjadi di sekitar rumahnya. Mulai suara gelas yang pecah, dobrakan pintu, dan yang baru saja terjadi, pecahnya kaca jendela.Seperti biasanya, seorang ibu keluar sesaat setelah anak nakal itu berlari menjauh dari rumah. Sambil memanggil-manggil sang anak, ibu itu tidak memperlihatkan rona marah yang membara. Tidak juga berteriak-teriak mengancam, umumnya seorang yang memendam kesal. Ia hanya memanggil-manggil nama anaknya dan dua kata setelahnya, "Sini sayang!"


Kali ini, sang anak tidak seperti biasanya yang terus berlari menjauh. Ia berhenti. Ia menoleh ke arah suara yang memanggil-manggil namanya. "Ibu," desisnya pelan. Wajah kesalnya tiba-tiba pudar berganti penyesalan. Dan ia pun membiarkan dirinya dihampiri seseorang yang ia sebut ibu."Nak!" suara sang ibu sambil tangan kanannya meraih rambut sang anak. Tangan itu pun membelai lembut rambut sang anak."Bu, ibu nggak marah?" suara sang anak sambil wajahnya mendongak menatap wajah sang ibu. "Anakku, kenapa ibu harus marah?" jawab sang ibu singkat.Sang anak pun tiba-tiba mendekap ibunya yang agak membungkuk mensejajarkan diri dengan anaknya. "Bu," suara sang anak tiba-tiba. Sambil terus membelai rambut sang anak, wajah sang ibu makin memperlihatkan senyumnya yang sejuk di mata anaknya. "Ada apa, sayang?" ucap sang ibu lembut."Kenapa ibu bisa seperti ini? Padahal aku sudah begitu nakal?" tanya si anak yang mulai mengendurkan dekapannya."Anakku," ujar si ibu. "Inilah cinta!" lanjut suara sang ibu sembari tetap menampakkan senyum lembut kepada anaknya.***Begitu banyak tingkah nakal anak-anak manusia di bumi ini. Begitu banyak kerusakan yang mereka tampakkan sehingga kehidupan menjadi gaduh. Orang-orang yang kebetulan berada di sekitar kegaduhan pun ikut merasakan gangguan-gangguan itu.Tapi, bersamaan dengan tingkah nakal itu, selalu muncul suara-suara lembut yang memanggil-manggil anak manusia untuk kembali. Seolah, suara panggilan itu mengatakan, "Kembali, sayang!"Padahal, anak-anak manusia yang nakal itu sedikit pun tidak sebanding dengan kegagahan gunung yang menjulang, kedahsyatan halilintar yang siap menyambar, kekokohan susunan bebatuan bumi yang begitu mudah menghimpit makhluk yang hidup di atasnya. Belum lagi dengan kedahsyatan terjangan ombak samudra yang bisa berubah drastis menjadi begitu menyeramkan.Tapi kenapa, justru suara lembut yang selalu memanggil-manggil dari balik menjauhnya anak-anak manusia yang nakal.Cinta. Itulah mungkin sebuah jawaban yang pas. Seperti yang diucapkan sang ibu kepada anaknya, "Cinta anakku!" Atau dalam bahasa yang lain, seperti yang diucapkan oleh Yang Maha Sayang, "Warahmati wasi'at kulla sya'i, cinta-Ku meliputi segala sesuatu!"Sayangnya, belum semua anak manusia mau menyimak sapaan kembali dan mencoba menengadah untuk membalas cinta dari Yang Maha Sayang.Sumber: www.eramuslim.com  

Selengkapnya...

Kamis, 23 Februari 2012

Salam Sapa Rohis One :)

Assalamu'alaikum warrahmatullah wabarakatuh! :)
Salam ukhkuwah para sahabat dakwah, hehe afwan nih admin akhir-akhir ini jarang update blog. Saya lagi sibuk mengembangkan 'elemen-elemen' yg ada di blog ini. Mohon do'a ya, Insya Allah postingan rutin setiap kegiatan kami dapat segera diwujudkan.

Oh iya sekedar info, dalam kurun waktu Januari-Februari ini Rohis One Alhamdulillah sudah melaksanakan beberapa acara diantaranya Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1433 H, pada tanggal 4 Februari lalu. Acaranya bebrbentuk tabligh akbar dengan pembicara Ustad Ahmad Ihsan atau liebih dikenal dengan Ustad Cepot, Tunggu postingan kami tentang kegiatan ini ya!

Oh iya Insya Allah, besok Jum'at 24 Februari 2012 SMA Negeri 1 Tangerang dibantu dengan Rohis One akan melaksanakan acara Manasik Haji. Kegiatan ini disesuaikan dengan kurikulum mata pelajaran Agama Islam untuk kelas 10. Mohon do'a untuk kelancaran kegiatan ini ya sahabat dakwah!

Oke, sekian sepatah-dua patah kata dari admin. Semoga kedepannya kita masih diberi kesempatan untuk menunaikan syariat Islam sesuai Al-qur'an dan As-sunnah. Aamiin yaa rabbal alamin!

Wassalamu'alaikum warrahmatullah wabarakatuh! Allahu Akbar! :)
Selengkapnya...

Jumat, 17 Februari 2012

Ketika Wanita Modern Menjadi Agresif Terhadap Lelaki

Ibunya Imran memicingkan mata saat melihat kawan-kawan wanita anaknya melambaikan tangan dan bersikap ramah serta ceria kepada anak lelakinya.Imran yang pada sore Ahad yang cerah mengajak Ibunya ke supermarket itu kebetulan berpapasan dengan sekumpulan rekan wanita dan lelaki yang dimata Ibunya Imran, wanita-wanita itu terlihat terlalu lincah dan mesra.Hal itu lantas membuat Ibunya Imran yang sudah beranjak tua itu menjadi gelisah serta tidak nyaman, maka Ibu itu merasa risih.
“Zaman Ibu dulu, tidak ada anak gadis yang dengan kawan lelakinya begitu mesra dan akrab, apalagi dengan kamu saja yang hanya kawan begitu mesra, bagaimana dengan kekasihnya yaa..? kok mereka begitu berani terhadap lelaki..?” gumam Ibu bingung kepada Imran.


Lantas Imran pun menjawab, “Ah Ibu, zaman sekarang beda dengan zaman dahulu, kalau kawan-kawan Imran lincah karena memang hampir semua anak gadis di kota besar lincah dan menarik Bu, kalau tidak begitu bukan anak gadis namanya, nenek-nenek dong..” Gurauan Imran itu pun lantas membuat wajah Ibunya nampak heran.
Tidak lama kemudian Imran paham lalu menyergahnya dengan mengatakan, “Bahkan kawan-kawan Imran yang anak gaul, kalo mau berpisah pada cipika-cipiki, lelaki sama perempuan Bu, cuma Imran saja yang tidak ikut pergaulan yang seperti itu..” Lalu dengan wajah kebingungan Ibu berkata, “Apa itu cipika-cipiki?”
Ibunya Imran memang sudah lama tidak melihat kawan-kawannya Imran. Biasanya Imran membawa kawan-kawannya ke rumah namun semuanya lelaki. Baru sekali ini Ibu melihat bagaimana bebasnya dan beraninya pergaulan anak perempuan dengan anak lelaki di kota besar.
Saat ini Imran memang sudah kuliah tingkat 2 dan sebelumnya Ibu melihat kawan-kawan Imran di sekolah menengah dahulu biasa-biasa saja, tidak begitu akrab dan mesra serta berani dengan lelaki. Hal ini mungkin dikarenakan Imran sebelumnya lulus dari SMP dan SMA di pesantren sehingga adab-adab pergaulan sangat dijaga sehingga Ibu terperangah ketika Imran menjelaskan bahwa cipika-cipiki (cium pipi kanan dan kiri) sangat biasa di lingkungan kampus Imran.
Dalam hatinya Ibu berpikir, “kalau dulu cipika-cipiki hanya perempuan dengan perempuan saja, namun sekarang perempuan dengan lelaki.”
‘Dekat’, ‘merasa dekat’, ‘sudah seperti saudara sendiri’, ‘jangan telalu berlebihan’, ‘ah gak ada perasaan apa-apa kok’, ‘ah gak ada yang mikirin’, ‘dimana-mana begitu kok’, ‘orang gak ada apa-apa’, itulah ungkapan-ungkapan yang sering diucapkan oleh anak-anak muda zaman sekarang yang memiliki pergaulan sangat dekat dan akrab antara lelaki dengan perempuan.
Padahal mereka jelas-jelas bukanlah muhrim namun mereka tertawa bersama seperti saudara sendiri, makan dan minum dari piring dan gelas yang sama bahkan terkadang satu gelas diminum dari sedotan yang sama antara kawan lelaki dengan kawan perempuan.
Dalam pergaulannya, mereka itu bukan saudara, tidak pacaran, apalagi suami istri namun mereka mengaku bahwa itu adalah bagian dari cara pergaulan modern saat ini. Padahal jelas-jelas kedekatan seperti itu antara kawan lelaki dan kawan perempuan sungguh tidak dapat dibenarkan dalam islam.
Ada adab-adab pergaulan yang harus dijaga antara lelaki dan perempuan. Namun itu semua sudah longgar dimana di jaman modern seperti saat ini, kaum wanita merasa bebas untuk tertawa, duduk berdekatan dengan lelaki, minum dan makan bersama dengan kaum lelaki padahal dalam Islam dilarang untuk ikhtilat (bercampur).
Seringkali orang-orang yang merasa bahwa adab-adab pergaulan di dalam Islam tersebut sebagai suatu yang berlebihan, menanyakan tentang ayatnya mana? Menanyakan mana dalilnya tentang hijab tentang ikhtilat dan lain-lain.
Sungguh bila mereka mempelajari dan memikirkan sedikit, mengapa kaum wanita ketika sholat selalu ada dalam barisan belakang, hal ini agar lelaki dan wanita tidak bercampur. Maka cukuplah itu sebagai jawaban bahwasanya semua kaum wanita harus memisahkan diri dalam kegiatan apapun dengan kaum lelaki. Dan bila melihat bahwa dalam Al-Quran dikatakan bahwa; hidup ini adalah ibadah, (merujuk pada surah Adz Dzariyaat ayat 56 yang berbunyi ,“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi (ibadah) kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyaat [51] : 56)
Maka dalam keadaan tidak sedang sholat pun seharusnya semua yang dilakukan bernilai ibadah termasuk pemisahan yang jelas antara perempuan dengan lelaki karena ketahuilah bahwasanya hal itu dapat menghindari fitnah dan dapat memuliakan wanita.


Allah SWT berfirman, “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, ‘Hendaknya mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya'.” (QS.An-Nur [24] : 30) 
Allah SWT berfirman, “Katakanlah kepada wanita yang beriman, ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya'.” (QS. An-Nur [24] : 31)


Selengkapnya...

Buat yang Sedang Bersedih




Tidak dapat dibantah lagi bahwa kesedihan adalah salah satu kondisi yang paling tragis dan paling besar -terasa- sakitnya bagi raga maupun jiwa. Apabila ia menyatu bersama kuku-kukunya yang tajam ke dalam jiwa, tidak lama kemudian ia akan merobek-robeknya dan memporak-porandakannya. Maka akan kita dapatkan manusia yang kacau dan mengalami kegoncangan dalam hidup dan kehidupannya.

Dan kesedihan tadi akan mempengaruhi sebagian dan bahkan seluruh komponen kehidupannya jiwa dan raga, hingga ia melihat dunia dalam pandangan matanya lebih gelap dari kegelapan dan lebih sempit dari lubang jarum. Jiwanya tak ubahnya laksana tinta-tinta tebal di atas permukaan air. Ia menghitamkan setiap apa yang ia muntahkan dari dalam perutnya kepada apa pun yang dekat dengannya. Dan kesedihan akan menghitamkan kehidupannya dengan apa saja yang ia muntahkan atas dirinya dengan kesedihan-kesedihan dan kecemasan-kecemasan. Karenaya, kau akan melihat mereka menyamakan antara jiwa dan raga yang sedih dengan apa yang mereka pakai dan tampakkan dengan pakaian-pakaian berkabung. Tatkala penyakit sedih tadi menjadi sebuah penyakit yang menimpa jiwa seluruhnya.


Seorang bijak adalah orang yang mencari alternatif terapi penyembuhan yang lebih baik, dengan beragam obat dan pengobatan lainnya, setelah mengalami kesulitan dengan penyembuhan awal, sebagaimana yang dilakukan oleh seorang dokter terhadap penyakit-penyakit yang membangkang di dalam raga. Maka syarat awal agar berfungsinya obat bagi raga yang sedang ditimpa penyakit adalah membiasakan diri untuk mengkomsumsi obat yang akan menyempurnakan proses sirkulasi di dalam raga.

Wahai yang sedang bersedih...

Segala apa yang ditawarkan berupa alternatif penyembuhan kesedihan tersebut, jika kalian mau menjalaninya dengan kebiasaan yang konsisten, mengontrol cara pandang hidup, berpikir positif dan memaksimalkan kesungguhan dan ketekunan, penelitian yang berulang-berulang, dan melatihnya menjadi sebuah kebiasaan, sehingga menyatu dalam jiwa. Ketika seseorang memiliki kemampuan untuk melakukannya secara terus-menerus, akan lahir darinya perilaku-perilaku jasmaniah dan kejiawaan yang menakjubkan dan mencengangkan keadaan.

Perlu adanya kerelaan pada seseorang untuk berpikir dan membiasakan diri dengan ketentuan-ketentuan utama dan -membiasakan- untuk mempraktekkannya, sehingga sampai pada tujuan yang diinginkan, yaitu kebahagiaan. Segalanya akan menjadi berubah, tatkala kalian hanya membaca tanpa mau menghayatinya, melihat tanpa mau merenunginya, menghafalnya tanpa mengekspresikannya. Banyaknya menelaah, membaca dan proses yang memakan waktu lama, tidaklah memberikan faedah pada akhirnya.

Wahai yang sedang bersedih...

Ketahuilah bahwasanya raga itu terikat dengan jiwa dan begitupun sebaliknya. Penyakit yang menimpa jiwa akan memberikan pengaruh terhadap raga dan akan menjadikannya sakit, sebagaimana jiwa yang terpengaruh oleh raga yang sedang ditimpa penyakit.

Penyembuhan jiwa dari penyakit-penyakitnya haruslah dimulai dari keharusan untuk memiliki kesehatan raga, sebab kesehatan jiwa sangat tergantung padanya. Tujuan kerja keras dan upaya yang bijaksana yang akan membimbing seseorang mencapai kebahagiaan, yaitu dengan adanya jiwa yang sehat dan berimbas pada raga yang sehat pula.

Wahai yang sedang bersedih...

Seseorang yang menginginkan kesehatan raga, haruslah dapat menjauhkan setiap keinginan dan nafsu yang berlebihan dan setiap apa saja yang akan mengakibatkan keguncangan pada pikirannya, membiasakan dirinya untuk berolah raga -paling sedikit dua jam- setiap harinya dalam keadaan udara yang bersih dan sering menggunakan air dingin ketika mandi, menjaga dan memperhatikan pengeluaran darah yang berlebihan dari ketentuan yang diinginkan dan memperbanyak gerak tubuh.

Maka hidup adalah gerakan. Kalian dapat mengamati apa yang terjadi di dalam raga. Kalian akan kalian dapati padanya isi perut dan anggota-anggota lainnya bergerak dengan teratur. Kalian akan melihat hati menyalurkan seluruh apa yang terdapat dalam jiwa berupa darah ke wadah yang berukuran kecil dan besar bersama dua puluh delapan denyutan, paru-paru yang naik dan turun dengan gerakan yang cepat dan selainnya terdapat gerakan alat-alat uap dan juga usus yang memuai dan mengerut. Di dalam tubuh akan kalian dapatkan anggota-anggota tubuh yang berfungsi menghisap dan mengeluarkan darah dalam satu waktu. Dan pada otak terjadi dua gerakan pada setiap denyutan dari denyutan-denyutan jantung dan setiap kali menghirup untuk bernafas. Apabila gerakan badan lemah pada fisiknya sebagaimana halnya pada mereka yang hidup dengan nyaman, tidaklah sempurna keseimbangan antara kenyamanan dan gerakan-gerakan yang terdapat pada batinnya. Yang terjadi adalah kekacauan pada raga karena gerakan pada batin sangat memerlukan pertolongan dengan adanya gerakan lahir, dan gerakan pada batin membutuhkan gerakan lahir untuk meluruskan aturan, sehingga tidak terjadi kekacauan pada jiwa dan raga secara bersamaan. Kita tidak akan merasakan hidangan kehidupan dan mencapai kebahagiaan yang dipersembahkan buat kita dalam kehidupan ini, melainkan dengan aturan tersebut.

Kalian akan mendapatkan seseorang yang tenang jasadnya dan hatinya yang penuh kekerasan dan dominan dengan dendam dan kebencian. Apabila ketenangan itu berlanjut tidaklah menjamin adanya dampak yang buruk padanya dari kekacauan tersebut. Karena itu mereka menasehati siapapun menggerakkan badannya. Dalam sebuah hadits Rasulullah s.a.w.: "Idza ghadhiba ahadukum falyatawadhaa" (Abu Daud: 4784). Dalam sebuah perkataan Aristoteles: "Maka basahkanlah dirimu dengan air dingin".

Kalian akan melihat, tidaklah pohon-pohon dalam pertumbuhan dan perkembangannya bergerak dengan gerakannya yang alami, melainkan udara dan cuaca yang menimpanya sehingga ia menggoyangkan dahan-dahannya. Maka gerakan tersebut membantu lahirnya pada gerakan pertumbuhan dan perkembangan pada batinnya.

Menjaga dan memperhatikan badan dengan apa saja yang dapat memperbaikinya, dengan makanan-makanan bergizi, gerakan dan sebagainya adalah sebuah keharusan. Dan menjalaninya dengan mengikuti aturan kesehatan tertentu demi keselamatan raga dan jiwa secara bersamaan. Maka hal-hal tersebut menjadi pokok dari substansi pengobatan jiwa.
Selengkapnya...

Clock

Followers