Rabu, 14 Maret 2012
Special For Akhwat
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Apa kabar nih sahabat dakwah?? InsyaAllah selalu sehat dan diberikan nikmat yang berlimpah dari Allah SWT, amiin...
Ada artikel menarik nih, khususnya untuk akhwat!
Artikel ini ada nih di buletin Rohis One tahun 2009 / 2010, disitu banyak banget artikel-artikel yang bagus deh pokoknya, kalo mau liat, di musholla juga ada kok
Ini nih salah satu ceritanya...
Seorang gadis cilik bertanya pada Ayahnya, "Abi... Ceritakan padaku tentang akhwat sejati!"
Sang ayah pun menoleh dan tersenyum seraya menjawab, "Akhwat sejati bukanlah dilhat dari kecantikan paras wajahnya, tetapi dari kecantikan hati yang ada dibaliknya...
Akhwat sejati bukan dilihat dari bentuk tubuhnya, tapi dilihat dari sejauh mana ia menutupi bentuk tubuhnya.
Akhwat sejati bukan dilihat dari begitu banyak kebaikan yang diberikan, tetapi dari keikhlasan ia memberikan kebaikan itu
Akhwat sejati bukan dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya, tetapi dari apa yang sering mulutnya bicarakan
Akhwati sejati bukan dilihat dari keahliannya berbahasa tetapi dilihat dari bagaimana caranya berbicara"
Sang ayah terdiam sembari menatap putrinya, kemudian putrinya bertanya, "Lantas apa lagi Abi...??"
Ketahuilah putriku... Akhwat sejati bukan dilihat dari keberaniannya berpakaian, tetapi dilihat dari sejauh mana ia berana mempertaruhkan kehormatannya.
Akhwat sejati bukan dilihat dari kekhawatirannya digoda dijalan, tetapi dilihat dari kekhawatirannya yang mengundang orang jadi tergoda.
Akhwat sejati bukanlah dilihat dari seberapa banyak dan besarnya ujian yang ia jalani, tetapi dilihat dari sejauh mana ia menghadapi ujian itu dengan syukur
Dan ingatlah...!!! Akhwat sejati bukan dilihat dari sifat supelnya dalam bergaul, tetapi dilihat dari sejau mana ia bisa menjaga kehormatannya dalam bergaul.
Setelah itu sang anak kembali bertanya, "Siapakah yang dapat menjadi kriteria seperti itu Abi...?"
Sang ayah memberikan sebuah buku dan berkata, "Pelajarilah mereka!"
Sang anak pun melihat buku itu dan melihat sebuah tulisan "ISTRI PARA NABI"
Nah sobat dakwah, itu tadi tuh salah satu artikelnya, gimana? bagus banget kan?
Setelah membacanya kita harus meneladani sikap-sikap Istri para Nabi, karena meskipun kita bukan salah satu dari istri nabi, meneladaninya adalah salah satu bentuk kecintaan kita pada Allah Swt.
Semoga bermanfaat ya
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh :)
Selengkapnya...
Resensi Film: "Fetih 1453"
dakwatuna.com - “Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan.”
Demikianlah hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad bin Hanbal, sebuah kalimat yang diucapkan oleh Rasulullah SAW di abad ke-7. Pancaran optimisme yang luar biasa dari beliau di saat kaum muslimin masih belum bebas bergerak di seputar jazirah Arab. Namun kemantapan hati bahwa agama ini akan berkembang pesat dan luas itu sangat menenangkan para sahabat.
Membayangkan masuknya Islam hingga ke jantung sebuah negara adidaya, mungkin setara dengan mengatakan bahwa nantinya Gedung Putih akan menjadi salah satu icon peradaban muslim. Nyaris tak tergambarkan. Namun keimanan kepada Rasulullah adalah satu syarat mutlak seorang mukmin, maka setiap benak yang ada pada para sahabat pun bertekad kuat untuk mewujudkannya. Semua berdoa, memohon kepada Allah SWT bahwa ia-lah yang dimaksud dalam hadits tersebut. Sebaik-baik pemimpin, sebaik-baik pasukan. Subhanallah.
Film “Fetih 1453“ buatan Turki yang disutradari Faruk Aksoy ini diluncurkan serentak di berbagai belahan dunia pada tanggal 16 Februari 2012. Momen diriwayatkannya hadits tersebut dijadikan pembuka alur cerita, sekaligus mengisyaratkan bahwa keseluruhan visualisasi yang disajikan adalah bentuk adaptasi dari kisah nyata yang terjadi ratusan tahun silam. Saat itu, tentara kesultanan Usmani di bawah komando langsung dari sang Sultan Muhammad II mampu menaklukkan kota dengan pertahanan terbaik di dunia, yakni Konstantinopel.
Selengkapnya...
Selasa, 13 Maret 2012
Menipu Pencuri
Alkisah, seorang saudagar kaya mengalami nasib sial. Suatu malam, pencuri berhasil menggondol 100 keping lebih uang emasnya. Karena merasa kehilangan maka keesokan harinya dia segera lapor kepada tuan Hakim dan berharap pencuri itu bisa ditangkap. Lebih penting lagi, uang emas itu bisa kembali dengan utuh.
Hari berlalu dan seminggu pun terlampai. Tetapi tuan hakim tidak bisa menangkap si pencuri. Padahal dia telah berusaha keras dengan berbagai cara. Saudagar sedih, kecewa dan nyaris putus asa. Tak mau kehilangan uangnya, dia lalu membuat pengumuman ‘siapa yang mencuri hartanya, dia merelakan separo jumlah itu menjadi milik si pencuri bila bersedia mengembalikannya’. Anehnya, meski telah diiming-imingi separoh hasil curian, pencuri itu memilih diam seribu bahasa. Saudagar tambah pusing. Akhirnya, saudagar itu mengadakan sayembara ‘barangsiapa berhasil meringkus pencuri itu ia berhak memiliki seluruh harta tersebut.’
Selengkapnya...
Kamis, 08 Maret 2012
Saatnya Tampil Keren!
dakwatuna.com – Betapa kuatnya bangunan Islam jika pemuda Islam adalah kaum yang terpelajar. Mungkin negeri ini tidak seburuk sekarang dan Negara ini akan menjadi Negara yang pastinya disegani oleh Negara lainnya. Akhir-akhir ini bahkan sampai kiamat nanti kita membutuhkan sosok generasi muda yang luar biasa, generasi yang Tangguh, yang mampu menghadapi tantangan perubahan zaman yang saat ini sangat memojokkan Islam ke tempat yang kelam.
- Istiqamah dalam Islam: gak pernah mau pindah agama, bangga dengan karena menjadi pemuda Islam
- Bagi-Nya Allah-Lah yang tertinggi: cinta hanya kepada Allah, tidak pernah mau
- Membagi cinta dan sayang-Nya kepada Makhluk Allah yang bukan muhrimnya… Insya Allah Anda akan menjadi manusia yang hebat bukan manusia pembuat masalah
- Keindahan dunia tidak membuatnya silau : ia tidak pernah mempedulikan kesenangan dunia baginya kesenangan akhirat yang abadi
- Tak pernah ragu tuk berkorban hanya untuk Allah
- Selalu menjalankan yang ma’ruf dan mencegah yang mungkar
Sumber: http://www.dakwatuna.com/2012/01/18165/saatnya-tampil-keren/#ixzz1nmpRzAis
Selengkapnya...
Sabtu, 03 Maret 2012
Manasik Haji 1433 H (Part 2)
Selengkapnya...
Jumat, 02 Maret 2012
Manasik Haji 1433 H (Part 1)
Kegiatan Manasik Haji ini diadakan untuk kelas 10 di SMA Negeri 1 Tangerang. Kegiatan ini disesuaikan dengan kurikulum materi Agama Islam di kelas 10 juga lho... yaitu materi Haji dan Umrah. Rohis One disini sebagia pembantu pihak sekolah untuk menyelenggarakan acara ini setiap tahunnya. Ya sudah langsung saja kita lihat foto-foto saat pelaksanaannya yuk!
Ini dia Akhi-Ukhti Kabim sedang berkumpul untuk briefing sebelum acara! |
Di lapangan para peserta diberi sedikit pengarahan oleh Abi Undang Rukman dan Ibu Hj. Suarni Muchtar. |
Regu pertama dari kelas X-1 yang dibimbing oleh Akhi Muhammad Khosyatullah Jamal sudah siap meninggalkan gerbang sekolah menuju "Mekkah" (Lapangan Ahmad Yani). |
Para peserta sedang menyebrangi jalan menuju "Mekkah" dibantu oleh beberapa panitia. |
Setelah berfoto bersama. Para Kabim dan pesertanya dengan semangat melakukan tawaf di Masjidil Haram. |
Setelah melakukan tawaf, masing-masing regu melakukan shalat sunnah (dalam kesempatan ini Shalat sunnah Mutlaq) di Maqam Ibrahim. Dan mereka berdzikir disana. |
Setelah itu, peserta beristirahat sejenak dengan meminum "Air Zam-Zam" dan dilanjutkan dengan Sa'i diantara bukit Safa dan Marwah. |
Setelah sa'i, masing-masing peserta melakukan Tahalul. |
Sesudah tahalul, para peserta melanjutkan perjalanan menuju Arafah. |
Selengkapnya...