Selasa, 05 Maret 2013

Introspeksi Diri


Sebuah kapal yang akan berlayar pasti membutuhkan petunjuk arah. Namun tak kalah pentingnya adalah selalu mengetahui posisi yang benar ketika di lautan lepas. Karena sedikit kekeliruan membuat kapal tersesat dan kehilangan arah. Demikian halnya kehidupan kita. Ada banyak peristiwa di mana kita harus belajar dan membiasakan introspeksi diri. Introspeksi diri sangat diperlukan karena jika kita hanya mengetahui sifat baik kita, kita tidak akan berkembang karena tidak dapat memperbaiki kesalahan kita karena kita tidak mengetahuinya.

Jangan pernah ragu untuk instropeksi diri kita, karena
kita memang membutuhkan hal itu, dengan introspeksi diri, seperti berdiri diatas cermin, melihat keadaan diri kita sendiri, dan cobalah untuk jujur saat melakukan introspeksi diri, agar kita mendapat gambaran yang sesungguhnya dari diri kita.

ada beberapa cara untuk melakukan introspeksi diri, antara lain:

1. Memahami kelemahan pribadi.
Introspeksi diri diawali dengan sikap rendah hati. Menyadari bahwa kita tidak luput dari kekeliruan atau kesalahan. Orang yang sombong tidak mau melakukan evaluasi diri karena selalu merasa benar. Akibatnya tidak ada pertumbuhan pribadi, karena hanya bersikap menyalahkan orang lain, situasi atau bahkan Tuhan.

2. Proses menuju pribadi yang lebih baik.
Introspeksi diri bukan berarti bersikap menghakimi atau menyalahkan diri sendiri. Tetapi bentuk kebesaran hati untuk memperbaiki dan mengembangkan diri sendiri. Orang yang sulit melakukan introspeksi diri cenderung bersikap kekanak-kanakan. Karena kedewasaan dan kematangan pribadi lahir dari keterbukaan untuk mengevaluasi dan mengembangkan diri sendiri.
    Instropeksi diri adalah melihat ke dalam diri sendiri, Nah pada waktu melihat diri sendiri inilah kita harus benar-benar jujur untuk menghasilkan introspeksi diri yang tepat. Dan setelah itu mulailah hidup baru perbaiki kesalahan lalu, berpikirkan ke depan dengan segala sesuatu yang baik. Maka jadikan hari ini sebagai momentum diri menjadi pribadi yang sukses dan benar dengan introspeksi diri.
    “Jujurlah pada diri kita sendiri, Salah katakan salah, dan benar katakan benar, lakukan introspeksi untuk kebaikan diri kita sendiri, bukan orang lain”


    sumber : http://belajarpsikologi.com (dengan banyak perubahan) 

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Clock

    Followers